Satu Tahun Setelah Kepergian Buya

Buya tuanku kuniang zubir ( tengah) foto: kuaenamlingkungnetwork



Oleh: Boy Paskand
Pakandangan --- Satu tahun telah berlalu, semenjak berpulangnya kerahmatullah sosok ulama kharismatik yg dekat dengan masyarakat dan kalangan pejabat pemerintahan kabupaten dan daerah ini. meskipun beliau telah tiada, namun ilmu dan kesuri tauladanan beliau masih tetap hidup, kokoh dan semakin berkembang lewat ulama2 didikan beliau.

Tak sedikit peninggalan2 berharga yg beliau titipkan kepada para santrinya untuk dikembangkan, diamalkan, dan di sebar luaskan kepada masyarakat untuk di aplikasikan dalam kehidupan yg islami dan di jadikan sebagai 'attitude' yg baik dalam kehidupan bersosial di tengah-tengah masyarakat.

Buya tuanku kuniang zubir di kenal sebagai ulama 'vokal' yg selalu aktif menyuarakan amanah2 tentang kebenaran  islam serta memperkokoh berdirinya syariat islam sebagai fundamen yg haqiqi di tengah2 derasnya ancaman dari luar yg bisa saja memporak porandakan stabilitas kehidupan beragama, akibat dari bias2 kebebasan zaman.

Beliau dengan tegas selalu menyuarakan di mimbar dakwah untuk kompak memboikot segala idologi2 yg berlawanan dengan norma2 agama dan yg tak sejalan dengan agama islam, mengajarkan para santri dengan prinsip 'didaktik' yg efektif, sehingga tak sedikit para ulama berpengaruh di kab. padang pariaman yg lahir dari pesantren 'darul ikhlas' yg beliau dirikan.

Saya masih ingat betul kharismatik beliau di tengah masyarakat, logat dan kewibawaan beliau di atas mimbar, dan keramah tamahan sikap beliau pada setiap orang yg beliau jumpai. sebagai orang yg menghabiskan waktu kecil hingga remaja di pasar pakandangan, saya sangat sering berjumpa beliau ketika masih hidup, bahkan hampir setiap hari. area pergaulan saya pun dulu berotasi sekitar kawasan pondok pesantren 'darul ikhlas' batang kapecong, toboh ketek.

Mungkin di karenakan hal itulah, empati saya terhadap kewibawaan beliau, sama halnya dengan sikap hormat para santri terhadap beliau, meskipun saya tak sempat belajar di pondok pesantren yg beliau dirikan.

Buya selalu dekat dengan siapapun, dengan sesama ulama, pejabat daerah, pedagang dan semua unsur2 elemen masyarakat. semua menghormati beliau sebagai ulama yg taat dan berpengaruh.

Elektabilitas buya dalam menegakkan syariat islam di kawasan padang pariaman sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yg agamais,, sehingga terciptalah struktur masyarakat ber ilmu, berwawasan islami.

Integritas buya tuanku kuniang zubir sebagai ulama yg berpengaruh di kabupaten padang pariaman, adalah sebuah figur yg jarang kita temui saat ini. kapabilitas yg beliau miliki dalam berdakwahpun mempunyai ciri khas dan karakter tersendiri yg mungkin hanya di miliki oleh beliau saja, begitu kredibel, dan mampu menghipnotis orang2 dalam mendengarkan dakwah beliau.

Sebagai Mufti dan ketua MUI kecamatan enam lingkung, beliau juga berasal dari keluarga besar kader buya 'mato air', abdul razak 'tuanku mudo', dan 'syekh musa tapakis'. jaringan pesantrennya bertebaran di kawasan kabupaten padang pariaman, bahkan hingga keluar daerah, seperti di lunang laut, pesisir selatan.

Dikarenakan pengaruh beliau yg begitu luas di tengah2 masyarakat, maka tak heran jika banyak para pejabat daerah, tokoh parpol, bahkan tamu2 dari pusat yg berkunjung kesumatera baratpun menyempatkan diri untuk bertamu ke pondok pesantren beliau.

Yah.., Beliau berpulang kerahmatullah satu tahun yg lalu, pada hari sabtu 29/10/2016..., smoga saja apa yg telah di berikan beliau kepada masyarakat, ilmunya, ajarannya, filsafat, beserta peranan pentingnya dalam menegakkan syariat agam islam, serta memperkokoh fundamen ataupun pondasi2 agama islam di tengah2 masyarakat, di balas oleh allah swt dengan segala pahala2 yg berlimpah..., amin.., amin,,,. ya rabbal a'lamin.

wassallam... (Boy Paskand)

Tidak ada komentar

Silahkan berkomentar dengan baik, karna setiap komentar adalah tanggung jawab anda sendiri.

Diberdayakan oleh Blogger.